Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap

Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap

Cara packing paket

Halotonik -  Pengiriman paket atau barang harus selalu diperhatikan karena akan mempengaruhi keamanan dari isi paket tersebut. Langkah-langkah packing barang yang tepat adalah dengan membungkusnya.

Cara packing paket untuh menghindari barang pecah atau rusak adalah dengan melapisi pakai Bubble Wrap. Apa itu buble wrap? adalah sebuah bahan plastik transparan lembut yang digunakan untuk mengemas benda yang mudah hancur atau pecah. Lapisan menonjol berisi udara yang berjarak sama menyediakan perlindungan untuk benda rapuh.

Lalu bagaimana cara membungkus paket dengan bubble wrap supaya paket lebih aman dan tidak mudah hancur, baca tutorialnya dibawah ini

Cara Membungkus Paket Yang Benar

1. Pakailah Tipe Bubble Wrap yang paling sesuai

Saat sebelum memakai bubble wrap untuk mengepak barang atau produk Anda, periksa terlebih dauhlu dengan memili tipe bubble wrap yang paling tepat. Harus dipahami jika ada beberapa tipe bubble wrap yang ada di pasar. Seperti bubble wrap biasa, anti statis, heavy duti, wrap foil, dan lain-lain.

Masing-masing tipe itu mempunyai peranan dan manfaat yang lain. Bubble wrap umum sebagai tipe bubble wrap yang terbanyak ada di pasar dan paling banyak dipakai para pengebapk barang. Tipe ini terbanyak dipakai oleh olshop untuk mengepak produk mereka.

Dan jenis bubble wrap heavy duty sebagai pelindung  yang lebih pas dipakai untuk barang yang mudah pecah seperti kaca, piring, alat electronic dan lain-lain. Tipe ini mempunyai ketebalan yang lebih dengan perlindungan yang semakin aman.

Karena alasan itulah Anda perlu pilih lebih dulu tipe bubble wrap yang mana terbaik untuk barang yang akan dilindungi. Periksa dan pastikan tidak ada kekeliruan di sini supaya barang yang akan Anda kirim semakin aman. Lihat ukuran produk, bahan produk, dan lama pengangkutan saat menentukan tipe yang cocok.

2. Mengambil Bubble Wrap Seperlunya

Langkah memakai bubble wrap selanjutnya dengan menggunting bubble wrap seperlunya sama sesuai keperluan. Bila Anda beli bubble wrap meteran yang memiliki ukuran besar, potong lebih dulu sebesar 2x ukuran barang. Ini mempunyai tujuan supaya Anda lebih gampang dalam mengepak produk dan juga bisa emberikan kelebihan bubble wrap apabila sewaktu-waktu kurang.

Disamping itu, untuk barang yang membutuhkan bubble wrap berlapis, pasti Anda pun perlu sesuaikan potongannya. Janganlah sampai keliru dalam menggunting ukuran bubble wrap, awalnya pakai penggaris untuk menghitungnya dengan teliti supaya tidak kelebihan ataupun kurang.

3. Bungkus Produk dengan Rapi

Cara setelah itu buntel produk yang akan dikirim dengan bubble wrap. Periksa kemas itu rapi dan tidak ada sisi bubble wrap yang sobek atau hancur, karena apabila sobek akan mempengaruhi barang yg akan Anda kirim.

Disamping itu, Anda pun perlu pastikan jika sisi bubble wrap yang bergelembung berada pada bagian dalam dan bubble wrap yang rata berada pada bagian depan. Yakinkan jika ketebalan bubble wrap telah sama sesuai hingga keamanan produk di saat proses pengangkutan masih tetap terjaga.

4. Tambah Kardus atau Paket Tambahan

Jika memang perlu, Anda dapat menambah kardus atau tempat tambahan di luar bubble wrap. Ini karena perlindungan bukan hanya dibutuhkan pada bagian dalam saja, tetapi sisi luar membutuhkannya.

Terlebih bila Anda mengirim barang yang mudah pecah, Anda perlu membuntel bubble wrap dengan kardus tambahan supaya semakin aman. Kemudian, Anda bisa juga menguji keamanan paket dengan membantingnya. Bila tidak ada kerusakan, maknanya langkah memakai bubble wrap Anda sudah tepat.

Atau untuk barang seperti berbahan keramik, kaca, atau barang elektronik, apabila perlu tanbahkan kotak kayu atau Koli supaya makin aman sampai tujuan.

5.Gunakan Jasa Pengiriman Yang Aman

Jasa pengiriman memang selalu melempar barang-barang entah itu memasukan dalam mobil box ataupun saat mengeluarkannya. Jasa pengiriman yang aman biasanya menaruh paket sesuai dengan posisi, contohnya seperti barang kain atau baju, ditaruh paling dalam dan untuk paket yang mudah pecah ditaruh dalam tempat tersendiri berupa kardus dengan adanya lambang payung ( Barang Mudah Pecah).

Itulah cara membungkus paket dengan bubble wrap supaya paket lebih aman versi dari Halotonik Tutorial, semoga membantu dan hati-hati dalam pengemasannya sebelum paket Anda dikirimkan.

Ekouw
Ekouw Nama Eko, seorang konten writer yang membagikan konten melalui Blogger

Posting Komentar untuk "Cara Membungkus Paket Dengan Bubble Wrap"